Teknologi
Internet dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Teknologi merupakan penerapan (aplikasi) dari sains yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mempercepat pencapaian tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan secara sempit (formal) maupun luas (formal maupun nonformal). Dalam hal ini pendidikan diartikan secara alternatif sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Eric Hasby membagi revolusi dalam pendidikan menjadi 4, yaitu: Pertama, saat masyarakat mendiferensiasikan peranan orang dewasa, Kedua, digunakannya tulisan sebagai sarana pendidikan, Ketiga, ditemukannya mesin cetak dan Keempat, penggunaan teknologi canggih sebagai perkembangan bidang elektronik.
Di Indonesia, pendidikan selalu memiliki polemik tersendiri, mulai dari kurikulum atau sistem pendidikan, kesejahteraan guru atau pengajar, kualitas pendidikan, dan masalah lainnya, namun semua itu belum dapat benar-benar diatasi sampai sekarang. Belum selesai semua itu, pemerintah merilis peraturan tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengharuskan semua penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan. Dengan tujuan “mendukung pembangunan masyarakat madani yang demokratis dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri” dan “mencapai keunggulan kompetitif melalui penerapan prinsip pengelolaan sumber daya sesuai dengan asas pengelolaan yang profesional”.
Ini menyebabkan lahirnya berbagai problematika baru pada lingkungan strategis peguruan tinggi negeri sendiri, baik pada tataran struktur organisasi, budaya organisasi, manajemen perguruan tinggi, model perekrutan mahasiswa sampai pada biaya kuliah di PTN yang melambung tinggi.
Namun, apakah biaya kuliah tinggi menjamin kualitas pendidikan yang baik?
Saat ini, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bukan merupakan hal yang baru, seperti penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dimana tersedia banyak sekali software yang berfungsi untuk menunjang pendidikan.
Belisle (1996) membuktikan bahwa “Dengan menggunakan komputer, siswa menjadi lebih mampu memecahkan permasalahannya dan menjadi komunikator yang lebih baik. Melalui jaringan komputer, siswa memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja bersama dengan temannya dari kelas lain, kelompok, dan guru. Jaringan tersebut dapat membantu pembelajar menciptakan, menganalisa, dan memproduksi informasi dan ide-ide lebih mudah dan efisien. Selain itu, melalui akses elektronis tersebut, dapat meningkatkan kesadaran siswa dengan dunia di sekitar mereka.”
Lebih jauh lagi, saat ini dapat digunakan teknologi internet dimana kita bisa terhubung dengan orang lain dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer. Sekarang ini, teknologi jaringan komputer berperan besar di dunia pendidikan. Dapat kita ketahui manfaat dari teknologi jaringan komputer sangat terasa adanya, dengan jaringan komputer kita dapat menghemat tenaga maupun biaya. Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jadi dengan adanya jaringan komputer, komputer yang terhubung di dalamnya dapat saling berkomunikasi. Contohnya berbagi data, hardware, berbagi sumber daya, dan lainnya. Untuk membangun setiap jaringan, kita memerlukan peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Peralatan yang diperlukan antara lain server, workstation, network card, concentrator, serta kabel jaringan.
Muehleisen (1997) menyatakan bahwa “siswa tertarik memanfaatkan Internet dengan tiga alasan. Alasan pertama, siswa memandang Internet sebagai trend dan ingin menjadi bagian darinya. Alasan kedua, siswa menyadari bahwa mayoritas informasi yang beredar di Internet adalah berbahasa Inggris, dan mereka mulai memahami istilah-istilah tertentu yang bermanfaat dalam penguasaan keahlian berbahasa Inggris. Alasan ketiga, Internet juga menawarkan pengalaman praktek berbahasa langsung dengan memberikan siswa pengalaman functional communicative yang akan mampu memotivasi mereka dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari.”
Alasan Penggunaan Internet dalam Kelas Bahasa Inggris
Banyak argumentasi yang dikemukan oleh berbagai penulis tentang manfaat Internet untuk pengajaran bahasa, terutama bahasa Inggris. Berikut ini akan dijelaskan alasan pentignya Internet untuk pengajaran bahasa Inggris:
1. Belajar menggunakan komputer dengan sendirinya dapat memotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman dari Muehleisen (1997) bahwa masih banyak siswanya yang belum mempu menggunakan komputer, tetapi ketika mereka diajarkan bagaimana pentingnya memahami komputer, rata-rata siswa akan tertarik dan ingin menguasainya.
2. Internet menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Siswa dapat memahami bahwa mayoritas informasi yang beredar di Internet adalah berbahasa Inggris. Mereka juga menemukan bahwa mereka dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai media untuk belajar berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia, dan tidak hanya terbatas pada Negara yang berbahasa Inggris saja. Tentu saja siswa ingin berkomunikasi dengan native speaker, tetapi banyak dari siswa lebih ingin berkomunikasi dengan orang-orang dari Negara lain.
3. Internet merupakan media interaktif. Walaupun siswa dalam taraf coba-coba dalam melakukan browsing di Internet, tetapi tanpa disadarinya mereka telah berpikir dan berusaha menggunakan istilah-istilah tertentu dalam bahasa Inggris. Selain itu, hampir semua website menyediakan alamat e-mail, sehingga siswa dapat mengajukan pertanyaan atau mengirim komentarnya.
4. Fasilitas untuk menggunakan Internet relatif mudah diperoleh. Di beberapa Negara maju, fasilitas Internet telah tersedia di labor komputer. Namun, kondisi yang sama belum sepenuhnya ada di Negara berkembang, seperti Indonesia. Hanya ada pada beberapa sekolah tertentu saja. Walaupun demikian, dengan perkembangan TIK saat ini, hampir di setiap sekolah telah memiliki labor komputer, namun belum terhubung dengan Internet. Padahal fasilitas itu dengan mudah diaplikasikan dengan menghubungkan komputer via telepon ataupun jaringan nirkabel.
Komponen yang Dibutuhkan
1. Integration
Yang paling penting dalam program pendidikan bahasa Inggris harus terintegrasi, bukan merupakan program tambahan. Guru harus terlibat langsung dengan program tersebut, misalnya pemberian pekerjaan rumah dan interaksi/
2. Kemampuan Komputer
Siswa tidak selalu memiliki keahlian dalam menggunakan komputer. Tetapi yang paling terpenting adalah mengajarkan langkah-langkah sederhana bagaimana menggunakan komputer dan Internet.
3. Keaktifan Guru
Guru harus aktif memotivasi siswa untuk menggunakan Internet. Kalau perlu, guru harus membuat handout atau petunjuk menggunakan komputer dan Internet, terutama bagaimana menggunakan web browser atau mengirim e-mail.
Teknik Pengajaran Menulis dengan Bantuan Internet
Tiga elemen dasar dalam pengajaran bahasa terutama menulis, yaitu website yang akan digunakan siswa untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, e-mail yang akan digunakan untuk mengirim dan menerima informasi dari manapun juga, dan web publishing yang digunakan untuk menerbitkan karya siswa tersebut.
Perlu diingat bahwa penggunaan komputer dalam pengajaran bahasa bukan dimaksudkan sebagai alternatif pengajaran bahasa, melainkan hanya sebagai alat untuk mengajarkan bahasa. Penggunaan komputer akan memperkaya pengajaran bahasa itu sendiri, apalagi dipadukan dengan pemanfaatan Internet. Dengan Internet, siswa tidak saja memperoleh “mainan” baru, tetapi juga dapat memperoleh informasi lebih otentik dan menarik. Namun yang paling penting adalah bagaimana guru dapat secara aktif menggali potensi siswa dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan secara inovatif dan menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Vandha. Juni 2008. Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan. [online]. Tersedia: http://vandha.wordpress.com/2008/06/22/pemanfaatan-teknologi-dalam-pendidikan/ [22 Juni 2008]
Arwendria. November 2009. Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Memanfatkan IT. Tersedia: http://iteslj.org/Articles/Trokel [November 2009]
Juniwati. Oktober 2007. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan. Tersedia: http://www.kamadeva.com/menu-news-newsid-tiduniapendidikan.htm [03 October 2007]
oleh:
Harry Ramadan P
0906148
Teknologi merupakan penerapan (aplikasi) dari sains yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mempercepat pencapaian tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan secara sempit (formal) maupun luas (formal maupun nonformal). Dalam hal ini pendidikan diartikan secara alternatif sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Eric Hasby membagi revolusi dalam pendidikan menjadi 4, yaitu: Pertama, saat masyarakat mendiferensiasikan peranan orang dewasa, Kedua, digunakannya tulisan sebagai sarana pendidikan, Ketiga, ditemukannya mesin cetak dan Keempat, penggunaan teknologi canggih sebagai perkembangan bidang elektronik.
Di Indonesia, pendidikan selalu memiliki polemik tersendiri, mulai dari kurikulum atau sistem pendidikan, kesejahteraan guru atau pengajar, kualitas pendidikan, dan masalah lainnya, namun semua itu belum dapat benar-benar diatasi sampai sekarang. Belum selesai semua itu, pemerintah merilis peraturan tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengharuskan semua penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan. Dengan tujuan “mendukung pembangunan masyarakat madani yang demokratis dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri” dan “mencapai keunggulan kompetitif melalui penerapan prinsip pengelolaan sumber daya sesuai dengan asas pengelolaan yang profesional”.
Ini menyebabkan lahirnya berbagai problematika baru pada lingkungan strategis peguruan tinggi negeri sendiri, baik pada tataran struktur organisasi, budaya organisasi, manajemen perguruan tinggi, model perekrutan mahasiswa sampai pada biaya kuliah di PTN yang melambung tinggi.
Namun, apakah biaya kuliah tinggi menjamin kualitas pendidikan yang baik?
Saat ini, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bukan merupakan hal yang baru, seperti penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dimana tersedia banyak sekali software yang berfungsi untuk menunjang pendidikan.
Belisle (1996) membuktikan bahwa “Dengan menggunakan komputer, siswa menjadi lebih mampu memecahkan permasalahannya dan menjadi komunikator yang lebih baik. Melalui jaringan komputer, siswa memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja bersama dengan temannya dari kelas lain, kelompok, dan guru. Jaringan tersebut dapat membantu pembelajar menciptakan, menganalisa, dan memproduksi informasi dan ide-ide lebih mudah dan efisien. Selain itu, melalui akses elektronis tersebut, dapat meningkatkan kesadaran siswa dengan dunia di sekitar mereka.”
Lebih jauh lagi, saat ini dapat digunakan teknologi internet dimana kita bisa terhubung dengan orang lain dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer. Sekarang ini, teknologi jaringan komputer berperan besar di dunia pendidikan. Dapat kita ketahui manfaat dari teknologi jaringan komputer sangat terasa adanya, dengan jaringan komputer kita dapat menghemat tenaga maupun biaya. Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jadi dengan adanya jaringan komputer, komputer yang terhubung di dalamnya dapat saling berkomunikasi. Contohnya berbagi data, hardware, berbagi sumber daya, dan lainnya. Untuk membangun setiap jaringan, kita memerlukan peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Peralatan yang diperlukan antara lain server, workstation, network card, concentrator, serta kabel jaringan.
Muehleisen (1997) menyatakan bahwa “siswa tertarik memanfaatkan Internet dengan tiga alasan. Alasan pertama, siswa memandang Internet sebagai trend dan ingin menjadi bagian darinya. Alasan kedua, siswa menyadari bahwa mayoritas informasi yang beredar di Internet adalah berbahasa Inggris, dan mereka mulai memahami istilah-istilah tertentu yang bermanfaat dalam penguasaan keahlian berbahasa Inggris. Alasan ketiga, Internet juga menawarkan pengalaman praktek berbahasa langsung dengan memberikan siswa pengalaman functional communicative yang akan mampu memotivasi mereka dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari.”
Alasan Penggunaan Internet dalam Kelas Bahasa Inggris
Banyak argumentasi yang dikemukan oleh berbagai penulis tentang manfaat Internet untuk pengajaran bahasa, terutama bahasa Inggris. Berikut ini akan dijelaskan alasan pentignya Internet untuk pengajaran bahasa Inggris:
1. Belajar menggunakan komputer dengan sendirinya dapat memotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman dari Muehleisen (1997) bahwa masih banyak siswanya yang belum mempu menggunakan komputer, tetapi ketika mereka diajarkan bagaimana pentingnya memahami komputer, rata-rata siswa akan tertarik dan ingin menguasainya.
2. Internet menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Siswa dapat memahami bahwa mayoritas informasi yang beredar di Internet adalah berbahasa Inggris. Mereka juga menemukan bahwa mereka dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai media untuk belajar berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia, dan tidak hanya terbatas pada Negara yang berbahasa Inggris saja. Tentu saja siswa ingin berkomunikasi dengan native speaker, tetapi banyak dari siswa lebih ingin berkomunikasi dengan orang-orang dari Negara lain.
3. Internet merupakan media interaktif. Walaupun siswa dalam taraf coba-coba dalam melakukan browsing di Internet, tetapi tanpa disadarinya mereka telah berpikir dan berusaha menggunakan istilah-istilah tertentu dalam bahasa Inggris. Selain itu, hampir semua website menyediakan alamat e-mail, sehingga siswa dapat mengajukan pertanyaan atau mengirim komentarnya.
4. Fasilitas untuk menggunakan Internet relatif mudah diperoleh. Di beberapa Negara maju, fasilitas Internet telah tersedia di labor komputer. Namun, kondisi yang sama belum sepenuhnya ada di Negara berkembang, seperti Indonesia. Hanya ada pada beberapa sekolah tertentu saja. Walaupun demikian, dengan perkembangan TIK saat ini, hampir di setiap sekolah telah memiliki labor komputer, namun belum terhubung dengan Internet. Padahal fasilitas itu dengan mudah diaplikasikan dengan menghubungkan komputer via telepon ataupun jaringan nirkabel.
Komponen yang Dibutuhkan
1. Integration
Yang paling penting dalam program pendidikan bahasa Inggris harus terintegrasi, bukan merupakan program tambahan. Guru harus terlibat langsung dengan program tersebut, misalnya pemberian pekerjaan rumah dan interaksi/
2. Kemampuan Komputer
Siswa tidak selalu memiliki keahlian dalam menggunakan komputer. Tetapi yang paling terpenting adalah mengajarkan langkah-langkah sederhana bagaimana menggunakan komputer dan Internet.
3. Keaktifan Guru
Guru harus aktif memotivasi siswa untuk menggunakan Internet. Kalau perlu, guru harus membuat handout atau petunjuk menggunakan komputer dan Internet, terutama bagaimana menggunakan web browser atau mengirim e-mail.
Teknik Pengajaran Menulis dengan Bantuan Internet
Tiga elemen dasar dalam pengajaran bahasa terutama menulis, yaitu website yang akan digunakan siswa untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, e-mail yang akan digunakan untuk mengirim dan menerima informasi dari manapun juga, dan web publishing yang digunakan untuk menerbitkan karya siswa tersebut.
Perlu diingat bahwa penggunaan komputer dalam pengajaran bahasa bukan dimaksudkan sebagai alternatif pengajaran bahasa, melainkan hanya sebagai alat untuk mengajarkan bahasa. Penggunaan komputer akan memperkaya pengajaran bahasa itu sendiri, apalagi dipadukan dengan pemanfaatan Internet. Dengan Internet, siswa tidak saja memperoleh “mainan” baru, tetapi juga dapat memperoleh informasi lebih otentik dan menarik. Namun yang paling penting adalah bagaimana guru dapat secara aktif menggali potensi siswa dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan secara inovatif dan menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Vandha. Juni 2008. Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan. [online]. Tersedia: http://vandha.wordpress.com/2008/06/22/pemanfaatan-teknologi-dalam-pendidikan/ [22 Juni 2008]
Arwendria. November 2009. Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Memanfatkan IT. Tersedia: http://iteslj.org/Articles/Trokel [November 2009]
Juniwati. Oktober 2007. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan. Tersedia: http://www.kamadeva.com/menu-news-newsid-tiduniapendidikan.htm [03 October 2007]
oleh:
Harry Ramadan P
0906148
0 komentar:
Posting Komentar